PISANG MENGANDUNG 9 GIZI & MENGEMBALIKAN ENERGI
Jangan menyepelekan khasiat buah pisang. Selain menjadi favorit sebagian besar atlet lokal maupun internasional, karena mengenyangkan tapi tidak membuat gemuk, pisang juga sangat berkhasiat bagi kesehatan serta kecantikan.
Buah ini tidak hanya mudah di cerna, tapi juga mengandung 9 kandungan gizi dan mengembalikan energi. Dibanding buah lain, pisang memang cenderung mudah dinikmati karena tidak perlu lagi diolah.
Namun untuk mendapatkan manfaatnya, Anda perlu cermat memilih. Pasalnya hanya pisang yang matang saja yang dapat mengubah gula darah menjadi glukosa alami, serta cepat diabsorsi ke dalam peredaran darah.
Ciri-ciri pisang yang matang, adalah pisang yang kulitnya berwarna hijau kekuning-kuningan dengan bercak cokelat atau kuning. Semua kandungan dalam pisang matang tersebut, akan memberikan beberapa manfaat kesehatan, terutama bagi:
1. Sumber Tenaga
Pisang dapat dicerna dengan mudah, sehingga gula yang terdapat di dalamnya akan diubah menjadi sumber tenaga yang baik untuk pembentukan tubuh, kerja otot dan juga sangat bagus untuk menghilangkan lelah.
2. Ibu Hamil
Wanita yang tengah hamil dianjurkan untuk mengonsumsi pisang, karena mengandung asam folat tinggi yang penting bagi kesempurnaan janin, pembentukan sel-sel baru dan mencegah terjadi cacat bawaan.
3. Penderita Anemia
Kandungan zat besi yang cukup tinggi pada pisang, dapat menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah bagi penderita anemia. Dua buah pisang sehari, sangat baik untuk penderita anemia.
4. Penderita Sakit Mag
Sebagai buah yang dapat dikonsumsi langsung, pisang tidak membuat iritasi atau kerusakan usus bagi penderita mag. Buah mi sering digunakan untuk melawan penyakit usus, sebab teksturnya lembut.
5. Penderita Penyakit Lever
Bagi penderita lever, dua buah pisang sehari dengan tambahan satu sendok madu, akan baik untuk menambah nafsu makan dan meningkatkan kuat.
BROTOWALI OBATI REMATIK & KENCING MANIS
Pernahkah mendapati tanaman brotowali? Ya, tanaman yang hidupnya dengan merambat pada tanaman lain itu sering dijadikan bahan ramuan jamu tradisional. Tanaman yang batang dan daunnya terasa pahit itu ternyata berkhasiat sebagai obat berbagai jenis penyakit seperti rematik dan kencing manis.
Tanaman brotowali, sering ditemukan di pekarangan rumah sebagai tanaman liar, banyak juga yang sengaja menanamnya sebagai tanaman apotek hidup. Umumnya, tanaman ini tumbuh di tempat yang panas, dan pertumbuhannya batangnya bisa mencapai 2,5 m. Rata-rata ukuran batang dan tanaman brotowali sebesar jari kelingking, ciri-cirinya di sekitar batang tumbuh bintil-bintil.
Bagian dan tanaman brotowali yang dimanfaatkan sebagai ramuan herbal adalah batangnya. Selain berkhasiat mengobati rematik dan kencing manis, batang brotowali juga diyakini merangsang nafsu makan pada anak-anak.
Untuk membuat ramuan herbal dan batang brotowali cukup dengan merebus potongan batang brotowali secukupnya. Potongan batang tersebut direbus dengan tiga gelas air hingga nantinya menjadi 1,5 gelas air. Rebusan air itu kemudian diminum. Untuk mengurangi rasa pahit, bisa ditambahkan madu secukupnya. Khusus untuk obat kencing manis, saat merebus batang brotowali, campurkan juga dengan beberapa helai daun kumis kucing.
Bagian dan tanaman brotowali yang dimanfaatkan sebagai ramuan herbal adalah batangnya. Selain berkhasiat mengobati rematik dan kencing manis, batang brotowali juga diyakini merangsang nafsu makan pada anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar